Judul : Inheritance
Penulis : Christopher Paolini
Tebal : 920 halaman
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
lanjutan dari buku ke-3(Brisingr) Guru Eragon, Oromis dan naganya
tewas dibunuh Galbatorix. Namun Eragon memiliki jantung dari jantung
naga Oromis yang bernama Glaedr. Sayangnya, Glaedr berkubang dalam
kesedihan dan tidak mau berkata apapun pada Eragon.
Dengan persiapan Varden yang semakin mantap, mereka mulai berperang
menaklukkan kota demi kota. Keberuntungan Varden terletak pada Nasuada,
pemimpin yang mampu bernegosiasi dengan kaum manapun. Ia berhasil
mendapat dukungan dari kaum Urgal, Kurcaci, dan werecat. Selain itu,
Varden sangat beruntung memiliki Roran, sepupu Eragon yang nekad dan
pintar dalam strategi perang.
Menyadari kalau kekuatannya tidak sebanding dengan kekuatan sang raja,
Eragon cemas karena tidak yakin bisa mengalahkan Galbatorix. Kalau
Varden kalah, tidak ada kehidupan bagi mereka semua. Eragon harus menang
dan ia hanya punya satu petunjuk dari Solembum, yaitu ruang jiwa-jiwa
di Karang Kuthian. Namun tidak ada satu orang pun yang tahu soal Karang
Kuthian karena tampaknya tempat itu dilindungi sihir kuno yang
menyebabkan pikiran kacau dan amnesia.
Eragon mempertaruhkan nasib Varden ke dalam rahasia Karang Kuthian itu.
Ia pergi jauh ke Doru Areaba, kota kuno para Penunggang untuk mencari
jawaban. Padahal saat itu Nasuada sedang diculik oleh Murtagh. Kekuatan
Varden sedang terancam.
(maaf sinopsis ini gak lengkap dan hanya sekilas ..... ntar klau lagi gak sibuk diperbarui deh...
sebaiknya pembaca membaca buku nya sendiri agar lebih puas oke,,,,)
0 komentar:
Posting Komentar